Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Startup Dunia yang Jadi Nasabah Silicon Valley Bank

image-gnews
Sejumlah nasabah antre di luar kantor pusat Silicon Valley Bank, sebelum dibuka, di Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Nasabah berbondong-bondong mengunjungi kantor-kantor cabang Silicon Valley Bank usai bank tersebut dinyatakan bangkrut. REUTERS/Brittany Hosea-Small
Sejumlah nasabah antre di luar kantor pusat Silicon Valley Bank, sebelum dibuka, di Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Nasabah berbondong-bondong mengunjungi kantor-kantor cabang Silicon Valley Bank usai bank tersebut dinyatakan bangkrut. REUTERS/Brittany Hosea-Small
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Silicon Valley Bank (SVB) telah mengibarkan bendera putih setelah gagal menghimpun Rp 38 triliun saham untuk menopang neraca keuangan.

Padahal lembaga perbankan terbesar ke-16 di Amerika Serikat tersebut menjadi andalan pembiayaan bagi para klien usaha kecil dan perusahaan rintisan (startup). Lantas, siapa saja startup dunia yang menjadi nasabah SVB?

Daftar Startup Dunia yang jadi Nasabah Silicon Valley Bank

Berdasarkan data yang dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan startup dunia yang meminjam (kredit), menyimpan (deposito), dan berinvestasi di Silicon Valley Bank.

1. Latitud

Menurut laporan Asosiasi Investasi Modal Swasta, lebih dari 1.300 startup di Amerika Latin meraup pendanaan sekitar US$ 28,17 miliar. Setelah keruntuhan Silicon Valley Bank, banyak perusahaan rintisan yang berjuang menemukan alternatif perbankan baru, salah satunya Latitud yang menyediakan layanan pembukaan perusahaan secara singkat dan lebih hemat di Meksiko.

"Ini mempengaruhi (hampir semua) perusahaan yang didukung ventura di Amerika Latin", kata pendiri Latitud, Brian Requarth kepada Reuters.

2. Roddo

Salah satu pendiri startup Roddo, jasa penyewaan properti di Meksiko, Vicente Garrido mengaku ragu apakah perusahaannya dapat memberi gaji karyawan.

"Kami mendapatkan seluruh modal dari sana (Silicon Valley Bank). Di Meksiko, kami menyimpan seperlima dari anggaran belanja dalam sebulan," ujar Garrido.

3. QBIT

Chief Executive QBIT, Wu Yujun mengaku menerima banyak pertanyaan pembuatan akun baru di berbagai bank selain Silicon Valley Bank. Dia memperoleh sejumlah penawaran pendanaan dari bank di luar Amerika Serikat, seperti China Merchants Bank, Industrial & Commercial Bank of China, dan Zheshang Bank untuk membiayai platform perbankan berbasis di Hangzhou, Cina itu.

4. INFOR Financial Group

Layanan penasihat investasi independen asal Kanada, INFOR juga terpukul dengan kolapsnya Silicon Valley Bank. Tanpa SVB, startup hanya bisa mengandalkan kemurahan hati dari kreditur domestik yang tentu lebih selektif.

Selanjutnya: "Ini mungkin waktu terburuk dalam..." 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

12 jam lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.


Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

8 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

10 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

10 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.